
Tidak hanya tentang pencahayaan, lampu kamar yang tepat juga mampu memberi dampak positif pada kesehatan Anda.
Apakah Anda tidur dengan kondisi lampu yang dimatikan? Jika ya, berarti Anda termasuk dalam golongan yang sadar betapa bahayanya tidur dengan lampu menyala. Fakta tentang pancaran sinar lampu yang menerangi tubuh saat tidur sudah banyak dibicarakan. Mulai dari penyebab kanker, leukemia pada anak hingga metabolisme tubuh yang terganggu. Hal tersebut membuat banyak orang tidak mengambil pusing soal desain pencahayaan di dalam kamar, asal redup semuanya beres.
Namun ingatkah beberapa ritual yang biasa dilakukan sebelum tidur seperti menonton televisi, bermain gadget hingga membaca buku? Semuanya membutuhkan penerangan yang cukup. Jika dibiarkan maka kesehatan mata pun berkurang. Jangan biarkan salah satu aset terpenting pada tubuh ini menjadi korban. Mari mendesain ulang tata pencahayaan di dalam kamar yang sesuai dengan gaya hidup Anda.
Tips menekan budget listrik bulanan Anda!
Warna Lampu
Nuansa remang-remang yang memberi kesan hangat dan nyaman saat beristirahat bisa diciptakan dari lampu berwarna oranye dengan intensitas cahaya yang rendah. Selain memberi efek menenangkan, warna lampu ini juga memberi kesan dramatis di dalam kamar. Namun tidak ada salahnya untuk menggunakan warna putih pada bed lamp untuk digunakaan saat membaca.
Letakkan Sesuai Kebutuhan
Kebanyakan orang hanya menggunakan satu titik pencahayaan pada kamar yaitu ditengah-tengah atap ruangan. Hal tersebut bisa dibilang kuno karena dapat mengganggu mata yang ingin beristirahat. Letakkan lampu bercahaya redup pada posisi yang tidak mengenai mata secara langsung seperti samping tempat tidur atau pojok ruangan untuk pencahayaan saat beristirahat. Namun penggunaan lampu yang lebih terang juga tidak boleh ketinggalan agar mata tetap nyaman saat melakukan kegiatan lain di dalam kamar.
Sesuaikan Ukuran Lampu dengan Ruangan
Agar pencahyaan lebih fokus, pilih ukuran lampu berdasarkan luas kamar. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari disfungsi dari desain pencahayaan: lampu besar pada ruangan kecil dapat menyilaukan mata sedangkan kamar yang luas akan terasa gelap jika lampu yang digunakan terlalu kecil. Untuk yang satu ini memang harus disiasati lebih teliti dan cermat. Namun jika kesulitan, Anda dapat berkonsultasi dengan desainer interior yang lebih mengerti apa yang dibutuhkan pada kamar.
Related Post
-
4 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Saat Membeli Rumah
June 21, 2016
Apakah Anda punya rencana untuk membeli rumah dekat ini? Selamat! Tapi jangan sampai melakukan kesalahan fatal berikut ini ya. Kesan pertama begitu menggoda. Kira-kira seperti itulah yang dirasakan saat bertemu rumah impian. Desain eksterior dan interior yang begitu memikat hati rasanya mampu menghapus alasan untuk mencari rumah pembanding lainnya. Tidak sedikit para pembeli dengan cara
-
Tinggal di Rumah yang Lebih Kecil Yuk!
January 16, 2017
Jika rumah besar dengan halaman adalah sebuah impian, mungkin fakta berikut ini bisa mengubah salah satu wish list Anda. Banyak pendapat miring tentang tempat tinggal yang sempit. Lahan yang tidak luas membuat ruang gerak jadi terbatas dan mengurangi rasa nyaman saat berada di dalamnya. Padahal
-
Tips Menyediakan Dana untuk DP Rumah
April 19, 2016
Diperlukan strategi khusus untuk mendapatkan rumah impian, apakah Anda siap? Saat melakukan sistem pembayaran kredit untuk sebuah hunian, membayar DP atau down payment seringkali menjadi penghambat untuk memulainya. Jumlahnya yang tidak sedikit membuat banyak orang kewalahan: saat menabung dan jumlahnya sudah tercukupi, harga hunian justru sudah mengalami kenaikan. Untuk itu dibutuhkan sebuah strategi agar flow